Pengertian dan Definisi Gizi Menurut Para Ahli

Gizi adalah sesuatu yang amat sangat bermanfaat untuk tubuh manusia bahkan gizi mempengaruhi dalam umur seseorang, jika sering mengkonsumsi makanan dan minuman bergizi maka badan sehat dan umur panjang namun jika kekurangan gizi atau gizi buruk dapat menyebabkan berbagai penyakit.

Begitu pentingnya gizi sehingga kumpulandefinisi.com akan memberikan beberapa pengertian dan definisi gizi menurut beberapa para ahli.

Pengertian Gizi :

Pengertian dan Definisi Gizi Menurut Para Ahli

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

Gizi adalah zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan tubuh/badan

Menurut Wikipedia.org

gizi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan.

Penelitian di bidang gizi/nutrisi mempelajari apakah hubungan antara makanan & minuman terhadap kesehatan & penyakit, khususnya di dalam menentukan diet yang optimal. Pada masa lalu, para penelitian mengenai gizi/nutrisi hanya terbatas pada pencegahan penyakit yang kurang gizi & menentukan standard kebutuhan dasar nutrisi untuk makhluk hidup. Angka kebutuhan untuk nutrisi (zat gizi) dasar ini dikenal di internasional dengan istilah Recommended Daily Allowance (RDA)


Menurut Prof. Poerwo Soedarmo

Menurut beliau "Gizi" merupakan terjemahan resmi dari kata “nutrition” di dalam bahasa inggris. Istilah/kata ini dipilih karena setelah Prof. Poerwo Soedarmo (1904 – 2003) yang pernah melakukan konsultasi dengan Lembaga Bahasa Universitas Indonesia. Berkat petunjuk tersebut Prof. Poerwo Soedarmo memilih kata “Gizi” adalah sebagai terjemahan resmi dari kata nutrition,  semenjak tahun 1952 untuk kata “Gizi” itu mulai dipakai dikalangan  ilmu-ilmu kedokteran & kesehatan dalam masyarakat. Sedangkan menurut pendapat yang berbeda Kata “Gizi” berasal dari bahasa Arab yang disebut Ghizai, kemudian dalam bahasa Sanksekerta Svastaharena. Keduanya memiliki makna/arti yang sama yaitu makanan yang menyehatkan.

Menurut Medis

Pengertian Gizi merupakan zat-zat sebagai komponen pembangun atau pembentuk tubuh manusia di dalam rangka mempertahankan & memperbaiki jaringan-jaringan tubuh agar fungsi tubuh manusia itu sendiri dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya. Mengabaikan atau tidak peduli asupan gizi berarti kita membiarkan fungsi-fungsi jaringan tubuh kita tidak bekerja secara maksimal.

Pengertian, Macam-Macam dan Manfaat Energi Bagi Manusia Serta Kehidupan

Jangan sampai tubuh mu kehilangan energi banyak!” ungkapan ini sering kita dengar dalam kehidupan sehari-hari.  Melihat pernyataan ini sekilas tampak bahwa pernyataan tersebut pengertian energi hanya dimaknai sebagai  tenaga atau kekuatan pada tubuh manusia saja. Secara umum arti energi dapat dimaknai sebagai kekuatan dan kemampuan manusia untuk melakukan sesuatu usaha, untuk itu dalam setiap aktivitas yang dilakukan oleh manusia tentunya sangat membutuhkan sebuah energi.

Selain pengertianenergi secara umum di atas, sebenarnya banyak pengertian energi  lainnya dikemukankan oleh tokoh maupun para ahli. Untuk itu pada kesempatan ini kita akan lebih mendalami apa sebenarnya pengertian energi, macam-macam energi dan apa manfaat energi bagi kehidupan manusia.


Pengertian Energi Menurut Para Ahli

Secara etimologi kata energi berasal dari bahasa Yunani yakni ‘energia’ (kegiatan atau aktivitas) yang terdiri dua suku kata yakni en (dalam) dan ergon (kerja). Namun, seiring perkembangan disiplin ilmu pengetahuan kemudian banyak para ahli memberikan pengertiannya masing-masing diantaranya adalah :
  • Sumantoro, mengatakan bahwa energi merupakan kemampuan untuk melakukan sebuah pekerjaan yang sifatnya mendorong / memindahkan sebuah benda atau objek.
  • Arif Alfatah dan Muji Lestari, mereka menerangkan bahwa energi merupakan sesuatu yang amat dibutuhkan oleh tubuh manusia supaya dapat melakukan suatu pekerjaan bisnis, karena pada kenyataannya, usaha yang dilakukan selalu nampak perubahan.
  • Campbell, Reece, dan Mitchell, menurut mereka energi ialah sebuah kemampuan untuk mengatur ulang materi. Dengan kata lain mereka mengartika energi sebagai kemampuan atau kapasitas untuk melakukan sebuah pekerjaan.
  • Michael J. Moran, energi merupakan konsep dasar dari sebuah termodinamika yang merupakan aspek penting dari sebuah analisis teknis.
  • Robert L. Wolke, mengartikan energi sebagai kemampuan untuk membuat sesuatu terjadi.
  •  Einstein, beliau mengatakan energi adalah sebuah produk dari massa dan kuadrat kecepatan cahaya.
  • Alvin Hadivvono, dikatakannya bahwa energi ialah sesuatu yang bergerak, dan juga mempunyai hubungan dengan ruang & waktu.

Melihat Pengertian – pengertian energi di atas,  rata-rata energy diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menggerakan sesuatu hal . Namun, yang menarik adalah ternyata berdasarkan pengertian ini suatu hal yang digerakkan oleh energi ternyata tidak sebatas dari pekerjaan atau aktivitas yang di lakukan manusia saja. Misalnya, Einstein memandang energi adalah kemampuan dalam hal yang berhungan dengan kecepatan dan cahaya.

Selain itu, Alvin Hadivvono memandang bahwa energi  behungan dengan ruang dan waktu, hal ini berarti walaupun energy secara umum berarti kemampuan namun objek yang digerakan dan dipengaruhinya ternyata bermacam-macam. Adanya perbedaan mengenai objek yang dipengaruhi oleh energi inilah yang kemudian menjadikan bentuk energi
tersebut bermacam-macam pula bentuknya, sesuai dengan objek yang akan dipengaruhinya. Nah apa saja macam-macam bentuk energi ?  Simak ulasannya berikut.


Macam - Macam Bentuk Energi dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia

Walaupun objek yang digerakkan oleh energi tidak sebatas pada tubuh atau aktivitas langsung seseorang, namun sebenarnya  macam-macam energi ini adalah tetap berhubungan dengan kehidupan manusia. Adapun macam-macam bentuk energi yaitu:
  •  Energi Otot, energi otot merupakan energi yang berasal dari tubuh manusia. Organ-organ tubuh manusia yang bergerak memerlukan energy. Misal, ketika manusia akan mengangkat benda berat, maka energy otot pada manusialah yang bekerja dan membuat benda berat tersebut terangkat.
  •  Energi Cahaya, Energi dari sebuah cahaya sangat dibutuhkan dalam kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya pada kehidupan ini. Selain dapat berpengaruh langsung pada tubuh manusia, energy cahaya juga secara tidak langsung memberikan menfaat pada manusia melalui makhluk hidup lainnya. Missal, energy cahaya membantu terjadinya  proses fotosintesis pada tumbuhan yang menghasilkan zat hijau daun yang kemudian dikonsumsi manusia hingga kemudian menghasilkan energy  pada manusia itu sendiri.
  • Energi Kinetik, Energi kinetik merupakan energi yang dihasilkan oleh sebuah benda ataupun objek yang bergerak. contohnya adalah baling-baling kipas, sebuah mobil yang bergerak yang menghasilkan hembusan angin ataupun bola yang ditendang yang dapat memecahkan kaca.
  • Energi Bunyi,  Energi bunyi merupakan energi yang dihasilkan oleh getaran atau gesekan sebuah benda. Seperti contoh senar gitar yang dipetik, gendang yang dipukul. Terjadinya sebuah bunyi yang dihasilkan membuat kita mendengarkan sesuatu yang menggetarkan gendang telinga kita, dan apabila bunyi yang dihasilkan sangat keras seperti suara halilintar itu mampu menghancurkan sebuah kaca.
  • Energi Kalor, Energi Kalor atau energi panas ini bisa terjadi atau bisa dihasilkan dari energi listrik. Contohnya pada setrika listri dan Solder listrik. Sedangkan pada tubuh manusia energy kalor didapatkan dari makanan dan proses pencernaan makanan pada tubuh manusia itu sendiri.
  • Energi Listrik , Energi listrik ini timbul jika adanya perpindahan muatan listrik. Listrik adalah salah satu bentuk energi terbesar dan paling banyak digunakan, karena kita selalu membutuhkan listrik setiap harinya. Contohnya untuk menghidupkan lampu, memasak nasi, menyetrika pakaian dll.
  • v  Energi Nuklir,  Adapun energi nuklir biasanya terjadi karena adanya reaksi fusi didalam atom & unsur radioaktif seperti uranium. Energi nuklir dapat dimanfaatkan manusia  sebagai sumber energi pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) ataupun lainnya.
  • Energi Kimia, yaitu energi yang dihasilkan oleh benda melalui proses kimia batu baterai yang mampu menggerakan jam didnding adalah bentuk energy kimia yang dikeluarkan oleh batu batrei tersebut.
  • Energi Potensial, merupakan sebuah energi yang dimiliki oleh benda karena letak atau kedudukan benda tersebut. Gaya gravitasi bumi mempengaruhi setiap benda akan memiliki energy potensial. Contoh, buah-buahan yang tergantung di pohonnya.

Nah, itu tadi adalah beberapa penjelasan mengenai energi. Baik itu seputar pengertian, macam-macam dan manfaat energi bagi kehidupan manusia. Semoga bisa bermanfaat bagi kita untuk lebih memahami bagaimana energi itu sendiri

Pengertian, Definisi, Tujuan Pendidikan Menurut Para Ahli

Pendidikan merupakan suata hal yang sangat penting bagi semua individu dan hampir seluruh individu/personal pernah merasakan pendidikan dari dulu sampai saat ini. Kata pendidikan ini emang sudah tidak asing lagi didengar ditelinga kita, karena kita semua pernah menempuh pendidikan agar tercapainya sebuah cita-cita dan keinginan. berikut akan dijelaskan pengertian dan definisi dari pendidikan itu sendiri serta tujuan dari pendidikan.
Pengertian, Definisi, Tujuan Pendidikan Menurut Para Ahli

Definisi dan Pengertian Pendidikan Secara Umum :

Pengertian Pendidikan menurut wikipedia :

Pendidikan adalah suatu pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak.

Pendidikan Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) :

kata pendidikan secara berasal dari kata "didik" dengan mendapatkan imbuhan "pe" dan akhiran "an", yang berarti cara, proses atau perbuatan mendidik. Kata pendidikan secara bahasa berasal dari kata "pedagogi" yakni "paid" yang berarti anak dan "agogos" yang berarti membimbing, jadi pedagogi adalah ilmu dalam membimbing anak

Pengertian Pendidikan Menurut UU (Undang-undang) :

Pengertian pendidikan menurut Undang Undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003, adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif supaya memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam bermasyarakat, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia

Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli :

  • Prof. Herman H. Horn : Beliau berpendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses dari penyesuaian lebih tinggi bagi makhluk yang telah berkembang secara fisik dan mental yang bebas dan sadar kepada Tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar, intelektual, emosional dan kemauan dari manusia.
  • Carter V. Good : Mengartikan pendidikan sebagai suatu proses perkembangan kecakapan seseorang dalam bentuk sikap dan prilaku yang berlaku dalam masyarakat. Proses dimana seseorang dipengaruhi oleh lingkungan yang terpimpin khususnya didalam lingkungan sekolah sehingga dapat mencapai kecakapan sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya.
  • Frederick J. Mc Donald : mengemukakan pendapatnya bahwa pendidikan ialah suatu proses yang arah tujuannya adalah merubah tabiat manusia atau peserta didik.
  • Driyarkara : Pendidikan diartikan sebagai suatu upaya dalam memanusiakan manusia muda atau pengangkatan manusia muda ke taraf yang insani.
  • Prof. Dr. John Dewey : Menurutnya pendidikan merupakan suatu proses pengalaman. Karena kehidupan merupakan pertumbuhan, maka pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin manusia tanpa dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan adalah proses penyesuaian pada setiap fase dan menambah kecakapan dalam perkembangan seseorang melalui pendidikan.
  • Prof. H. Mahmud Yunus : Yang dimaksud pendidikan ialah suatu usaha yang dengan sengaja dipilih untuk mempengaruhi dan membantu anak yang bertujuan untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, jasmani dan akhlak sehingga secara perlahan bisa mengantarkan anak kepada tujuan dan cita-citanya yang paling tinggi. Agar memperoleh kehidupan yang bahagia dan apa yang dilakukanya dapat bermanfaat bagi dirinya sendiri, masyarakat, bangsa, negara dan agamanya.
  • M.J. Langeveld : Pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan juga diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung jawab.
  • Martinus Jan Langeveld : Pendidikan adalah upaya menolong anak untuk dapat melakukan tugas hidupnya secara mandiri supaya dapat bertanggung jawab secara susila. Pendidikan merupakan usaha manusia dewasa dalam membimbing manusia yang belum dewasa menuju kedewasaan.
  • Gunning dan Kohnstamm : Pendidikan adalah proses pembentukan hati nurani. Sebuah pembentukan dan penentuan diri secara etis yang sesuai dengan hati nurani
  • John Dewey : Pendidikan sinergis dengan pertumbuhan dan tidak memiliki akhir selain dirinya sendiri

Tujuan Pendidikan :

Tujuan Pendidikan Menurut Undang-undang (Kemdiknas) :

"Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab."

Tujuan Pendidikan Menurut Undang-undang (versi amandemen) :

Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, "Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang."
Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, "Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia."

    Masyarakat Madani : Pengertian dan Karakteristik dari Kelompok Masyarakat Majemuk

    Sering kali kita mendengar istilah masyarakat, dan yang terlintas dalam benak adalah langsung tertuju pada kelompok orang dengan karakteristik yang majemuk dalam sebuah lingkungan sosial. Memang benar, adanya pengertian masyarakatmerupakan salah satu lingkungan social yang ada di sebuah Negara, bahkan telah menjadi salah satu dari unsur-unsur Negara itu sendiri.

    Karena karakter yang majemuk dari setiap individu yang ada di lingkungan masyarakat itulah maka kemudian muncul konsep masyarakat madani (civil society) di beberapa dekade belakangan ini. Sayangnya untuk mewujudkan itu ternyata sangatlah sulit apalagi di Negara berkembang seperti Indonesia. Pada hal, bila hal itu terwujud banyak kalangan meyakini bahwa konsep masyarakat madani akan memperkuat keberadaan eksistensi diri sebuah Negara di era modern seperti sekarang.

    Lalu, apa yang dimaksud dengan masyarakat madani? Dan apa karakteristiknya sehingga bisa dikatakan masyarakat madani dan bagaimana bisa memperkuat keberadaan sebuah Negara? Beberapa ulasan berikut akan memberikan sedikit gambaran mengenai pengertian masyarakat madani (civil society) serta karakteristik apa saja yang harus dimiliki oleh lingkungan sosial tersebut.

    Beberapa Pengertian Masyarakat Madani Menurut Ahli

    • Karl Marx

    Masyarakat madani merupakan masyarakat borjuis dalam konteks hubungan produksi kapitalis yang mana keberadaannya merupakan kendala bagi pembebasan manusia dari penindasan oleh karena itu maka keberadaannya harus dilenyapkan agar tidak ada kelas sosial dalam dalam masyarakat itu sendirI
    • Alexander De Tocquevile

    Masyarakat madani merupakan entitas penyeimbang kekuatan suatu negara dimana kekuatan politik dan masyarakat madanilah yang akan memwujudkan demokrasi dari sebuah negara.
    • Thomas Paine

    Masyarakat madani merupakan kelompok masyarakat yang memiliki posisi secara diametral dengan negara bahkan telah dianggap sebagai anti tesis dari negara itu sendiri.
    • Han Sung Joo

    Masyarakat madani merupakan sebuah kerangka hukum yang melindungi dan menjamin hak-hak dasar hingga terbebas dari negara, gerakan warga yang mampu mengendalikan diri mengakui norma-norma dan memiliki budaya yang dapat menjadi identitas suatu solidaritas dalam masyarakat tersebut
    • Anwar Ibrahim

    Masyarakat madani merupakan sistem sosial yang subur yang berasaskan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kesetabilan masyarakat itu sendiri.

    Karakteristik Masyarakat Madani

    Pada sebuah negara yang memiliki masyarakat madani harus memiliki karakteristik sebagai berikut :
    Demokratis,yaitu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari masyarakat madani memiliki kebebasan penuh untuk berinteraksi dengan lingkungan, tidak mempertimbangkan SARA, bertingkah laku sopan dan santun serta kebebasan lainya dalam bidang politik, ekonomi dan lainnya.
    Pluralisme,yaitu setiap masyarakat selalu menerima kenyataan yang ada perbedaan-perbedaan dan kemajumakan didalam masyarakat. selain itu nilai tulus untuk menerima itu akan menjadikan ikatan yang beradap dalam masyarakat ditengah-tengah perbedaan satu sama lain.
    Free Public Sphere,yaitu adanya ruang publik ditengah masyarakat dalam rangka menampung setiap kebebasan berpendapat dari individu dalam masyarakat madani.
    Toleransi,yaitu adanya sikap  yang berkembang dalam masyarakat madani untuk saling menghargai satu sama lain serta menghormati setiap aktivitas yang dilakukan setiap orang dilingkungannya.


    Dalam masyarakat madani (civil society) ternyata di dalamnya mensyaratkan betapa pentingnya sikap kritis dan partisipasi yang aktif dari setiap individu yang ada. Sikap terbuka, percaya dan toleransi satu sama lain dalam masyarakat madani merupakan syarat mutlak tegaknya demokrasi pada suatu Negara. Kuncinya adalah diberikan kebebasan dan kemandirian pada setiap individu dalam rangka menjalin hubungan dan kerjasama yang antara masyarakat dengan negara yang sebenarnya antara satu dengan lainnya adalah satu kesatuan yang utuh.

    Negara : Pengertian, Tujuan dan Unsur-unsur Negara

    Konsep sebuah negara diartikan berbagai macam. para pakar tata negara dan tokoh telah banyak mendefinisikan negera berdasarkan sudut pandang dan kajian teori masing-masing. lalu apa sebenarnya pengertian negara? dan apa tujuan dibentuknya sebuah negara? kemudian apa saja syarat atau unsur-unrus hingga bisa dikatakan sebuah negara? simak beberapa ulasan berikut dan semoga dapat membantu Anda dapat memahami sebuah negara terutama mengenai pengertian, tujuan dibentuk sebuah negara dan unsur-unsur hingga bisa dikatakan sebuah negara

    Pengertian Negara

    Kata negara berasal dari bahasa asing yaitu Bahasa Inggris (state), Bahasa Prancis (etat) dan Bahasa Belanda (staat). sedangkan dalam bahasa latin disebut dengan status atau statum.
    Kata statum sendiri diartikan sebagai station atau kedudukan yang berhubungan dengan kedudukan dalam suatu kerjasama manusia satu dengan lainnya. sedangkan secara terminologi sebuah negara diartikan sebagai suatu organisasi tertinggi dalam suatu kelompok masyarakat yang mana memiliki cita-cita untuk bersatu dan hidup secara berdampingan yang dikemas dalam sebuah pemerintahan yang berdaulat.

    Untuk itu, secara sederhana negara dipahami sebagai suatu daerah teritorial yang memiliki pemerintahan yang mana dalam rangka mengatur rakyat dan komponen lainya dalam sebuah negera tersebut maka setiap pejabat dalam pemerintahan itu kemudian melaksanakan dan menjalankan fungsi pengawasan (kontrolnya) dengan baik dan benar.

    Beberapa Pengertian Negera Menurut Ahli

    • Menurut Max Weber, mendefiniskan bahwa negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu daerah atau wilayah.
    • Robert M. Mac Ivar, Negara adalah sebuah asosiasi yang menyelenggarakan penertiban dalam suatu masyarakat di sebuah wilayah berdasarkan sistem hukum dan peraturan yang dijalankan oleh pemerintahan dengan tujuan memaksa masyarakatnya untuk selalu melaksanakan  hukum dan peraturan tersebut.
    • Roger H Soltau, mendefiniskian negara sebagai alat atau wewenang yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan secara bersama-sama atas nama masyarakat dan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri.

    Tujuan Dibentuknya Sebuah Negara

    Sebagai sebuah asosiasi atau organisasi dari sekumpulan orang atau masyarakat, tujuan dibentuknya sebuah negara adalah sebagai berikut :
    • Mencapai kesejahtraan umum
    • membuat rakyatnya berkembang agar dapat melaksanakan daya ciptanya dengan sebebas mungkin.
    • Mencapai penghidupan aman dan tentram bagi segenap rakyatnya.
    • agar masyarakat atau rakyat dapat menjalankan kehidupannya dengan baik tanpa sengketa atau masalah apapun.
    • menyelenggarakan ketertiban hukum.
    • untuk memperluas kekuasaan yang telah ada.

    Unsur-unsur Sebuah Negara

    Sebuah negara dapat terbentuk atau dapat dikatakan sebuah negara apabila memiliki unsur-unsurnya. apa saja unsur-unsur negara tersebut? diantaranya adalah :
    • Rakyat atau warga atau masyarakat, tanpa adanya warga atau masyarakat sebuah negara tidak mungkin terbentuk. unsur ini sangat berperan dalam sebuah negara karena merekalah yang memiliki kepentingan agar sebuah negara dapat berjalan dengan baik. selain itu tanpa warga atau masyarakat maka organisasi sebuah negara itu sendiri tidak akan berjalan karena yang mampu menggerakkan sebuah organisasi adalah manusia atau warga itu sendiri.
    • Wilayah, wilayah sebuah negara adalah unsur yang harus ada, hal ini dikarenakan sebuah negara harus memiliki bata-batas daerah teritorial yang jelas dan pasti.
    • Pemerintahan, Pemerintahan adalah alat kelengkapan sebuah negara dalam rangka menegakkan hukum, menegakkan keamanan dan menyelaraskan kepentingan dari setiap warganya dalam rangka mencapai tujuan dari organisasi negara itu sendiri.
    Nah, itu tadi adalah pembahasan mengenai seputar pengertian negara, tujuan dibentuknya negara maupun unsur-unsur yang harus dimiliki sebuah negara. semoga dapat bermanfaat bagi kita semua terutama menambah sedikit pengetahuan berkaitan dengan pengertian negara.

    Standar Pelayanan Publik Menurut Para Ahli

    #Standar Pelayanan Publik menurut Kepmenpanan Nomor 63 Tahun 2004 dalam 
      Ratminto ( 2006 : 21-24), yaitu :
    1.    Prosedur Pelayanan
    Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
    2.    Waktu penyelesaian
    Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan.
    3.    Biaya pelayanan
    Biaya/tariff pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses pemberian pelayanan.
    4.    Produk pelayanan
    Hasil layanan yang diterima sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
    5.    Sarana dan prasarana
    Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggaraan pelayanan publik
    6.  Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap, perilaku yang dibutuhkan.

    #Standar Pelayanan Publik menurut Sianipar (1998 : 9), yaitu :
    1.  Standar sikap personil
         Sikap atau personil yang melayani pada saat berinteraksi atau melakukan kontak dengan pelanggan selalu memancarkan :
    a. Senang melayani, tercermin dari sapaan yang santun dan menawarkan bantuan apa yang dapat dibantu, wajah ceria senyum menghias bibir, salam hangat.
    b.  Kepekaan, terlihat dari reaksinya meresponsi, mengakomodasi, menyelesaikan keluhan, permasalahan dan memenuhi kebutuhan, keperluan atau kepentingan pelanggan.
    2.     Standar kualitas pelayanan terlihat dari  :
    a.    Ketepatan dan kesesuaian (konfirmasi) dengan spesifikasi atau ketentuan khas dari setiap jasa layanan yang disepakati.
    b.    Ketepatan (kesesuaian) dengan ukuran, model (gaya), desain.
    c.  Ketepatan kegunaan, nilai manfaat yang dirasakan dari jasa layanan yang diterima, digunakan.
    d.    Ketepatan kapasitas saat dioperasikan.
    e.    Ketepatan komponen atau kelengkapan pelayanan.
    3.     Standar waktu, dapat dilihat dari :
    a.  Ketepatan waktu dalam menerima, menerima dan menyelesaikan, menyerahkan.
    b.   Kecepatan dan ketepatan merespon keluhan, tuntutan (klaim).
    4.     Standar kenyamanan, dapat terlihat dari  :
           Kenyamanan saat menunggu, saat menikmati atau saat memakai jasa pelayanan.
    5.     Standar keamanan, dapat terlihat dari keamanan saat menunggu, saat menikmati atau saat memakai jasa pelayanan.
    6.     Standar biaya, dapat dilihat dari keamanan saat menunggu, saat menggunakan atau saat memakai jasa pelayanan.
    Standar biaya, dapat dilihat dari biaya yang dikeluarkan atas layanan yang diterima jika memang itu ada.

      Pengertian dan Definisi Pemberdayaan Psikologis Menurut Ahli

      #Pemberdayaan psikologis (psychological empowerment) merupakan sebuah konstruk yang perlu memperoleh perhatian kritis, dimana meluasnya minat terhadap masalah pemberdayaan psikologis muncul pada saat persaingan global dan berbagai perubahan yang terjadi sehingga mengharuskan anggota organisasi untuk lebih memiliki inisiatif dan inovatif (Drucker dalam Spreitzer, 1995).

      #Pemberdayaan psikologis merupakan suatu konsep motivasional tentang pemenuhan diri,  yang secara lebih spesifik dapat dinyatakan sebagai meningkatnya motivasi tugas intrinsik (intrinsic task motivation)  yang terwujud dalam serangkaian kognisi yang mencerminkan orientasi individu pada peran kerjanya yang terwujud dalam empat dimensi: arti (meaning), kompetensi (comptence), pemenuhan diri (self-determination), dan pengaruh/impact  (Conger dan Kanungo dalam Spreitzer :1995).